Wamena (KT) – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya kembali memperpanjang penutupan sementara penerbangan pesawat penumpang dari Jayapura ke Wamena dan penerbangan sebaliknya dari Wamena ke Jayapura.
Perpanjangan penutupan penerbangan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dengan pengecualian.
Kesepakatan penutupan itu diambil dan disepakati bersama, Jumat (23/7/2021) usai Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, yang dipimpin Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya, Marthin Yogobi, SH.M.Hum menggelar rapat bersama Forkopimda dan pihak-pihak terkait di Lantai III Gedung Otonom Weneule Hubi Wamena Kabupaten Jayawijaya.
“Oleh karena itu forkopimda mengambil keputusan untuk melakukan perpanjangan penutupan bandara, kecuali kalau ada yang mau melakukan penerbangan, tetap memperhatikan urusan yang kritikal dan esensial, itu akan menjadi peluang mendapat kebijakan dari pimpinan daerah,” kata Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya usai kegiatan rapat itu.
Tetapi, hal-hal lain yang menyangkut aktivitas masyarakat, juga menjadi pembahasan dalam rapat, namun hasil rapat tersebut akan disampaikan kepada bupati sebagai ketua tim gugus tugas dan beliau akan menentukan apakah ini akan kita perpanjang atau kita mengakhiri edaran pembatasan aktivitas masyarakat.
Terkait penerapan PPKM di Wilayah Kabupaten Jayawijaya, Wakil Bupati Jayawijaya menyebutkan, kalau status Jayawijaya memang sudah memenuhi lima kriteri yang diisyaratkan oleh kementerian kesehatan dan kementerian dalam negeri untuk melakukan PPKM, dan kalau Jayawijaya sudah terpenuhi dua unsur maka PPKM itu harus di lakukan.
“Tidak bisa tidak, karena itu sangat rawan sekali, karena ini menyangkut faskes,terus juga tenaga medis, sementara perbandingan antara tenaga medis dengan pasien sudah tidak seimbang untuk di Jayawijaya oleh karena itu pemda melalui forkopimda rapat tadi, sudah mengambil langkah untuk mengantisipasi,” kata Wakil Bupati Jayawijaya.
Menurut Wakil Bupati Jayawijaya, penutupan sementara penerbangan sudah sudah diputuskan dalam rapat, tinggal kita melaporkan ke Bupati Jayawijaya, untuk nantinya Bupati langsung memberikan pertimbangan lagi terkait dilanjutkan atau tidak.
“Tetapi pada prinsipnya kami forkopimda sudah menyampaikan bahwa pada prinsipnya kita tetap melanjutkan,” kata Wakil Bupati Jayawijaya.(NP)
